Hidup yang Penuh dengan Ketidakpastian

Malam ini saya harus menata hati, meluruskan niat, mulai menyeimbangkan alam dalam diri Saya sendiri. Alam ada di dalam hati, harus seimbang antara dunia dan akhirat. Keseimbangan akan mempermudah jalan, berat sebelah akan membuat beban terasa berat.
Dunia dikejar dunia yang didapatkan, akhirat yang dikejar dunia mengikutinya. Kini dunia itu ada di genggaman Saya. Saya harus bisa menyeimbangkannya. Tak mungkin membiarkannya berputar semaunya, dan tak mungkin Saya menghancurkannya.
Kini Saya berada di titik yang aman, namun beberapa hari ke depan bisa saja cobaan itu datang, atau justru menjadi sebuah kebahagiaan. Ini bukan tentang soal pikiran lagi, ini tentang perasaan, perasaan hati yang paling dalam.
Subhanallah. Laa haula walaa quwwata illa billah.
Komentar
Posting Komentar
Panduan Berkomentar, Klik disini