La Tahzan Selagi Kita Masih Beriman dan Bertaqwa

masnasih.com - Bertaqwa adalah menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah SWT. Beriman adalah meyakini bahwa bahwa di alam jagad raya ini ada raja di atas semua raja, ada Allah Al Malikul Mulku pemilik hakiki dunia dan seisinya, akhirat dan seisinya.

Orang yang beriman dan bertaqwa mendapatkan jaminan surga dari Allah SWT. Adanya iman dalam hati adalah nikmat yang sangat luar biasa. Dalam sebuah kitab karangan K.H. Ahmad Rifa'i dikatakan bahwa jikapun kita mempunyai emas sebumi penuh, maka tak akan mampu untuk menggantikan iman walaupun sedikit.

Iman adalah meyakini bahwa risalah yang disampaikan oleh Nabi Muhammad adalah benar. Iman kepada Allah, Malaikat Allah, Kitab Allah, Rasul Allah, Hari Akhir, dan Qodho dan Qodar Allah SWT. Kemudian menjalankan rukun Islam akan memperlengkap keislaman seseorang.

Bersyahadat, dengan membaca syahadat tauhid dan syahadat rasul. Menyaksikan bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Arti syahadat tauhid adalah mengesakan Allah SWT. Segala bentuk kepercayaan tuhan selain Allah dihilangkan diganti dengan Tuhan yang Esa yaitu Allah SWT.

Arti Syahadat Rasul adalah meyakini bahwa ada rasul akhir zaman yaitu Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad adalah menyampaikan misi penyempurna para Rasul sebelumnya. Nabi Muhammad SAW adalah Nabi sekaligus Rasul yang terakhir. Tiada Nabi dan Rasul yang datang setelahnya kecuali dia adalah Nabi/Rasul palsu yang mengaku-ngaku sebagai utusan dari Allah SWT.

Mengerjakan sholat lima waktu adalah rukun Islam yang kedua yang merupakan kewajiban pertama setelah seseorang mengucapkan dua kalimat syahadat untuk pertama kalinya Semenjak orang masuk Islam, maka ia mulai terikat dengan aturan Allah SWT yaitu menjalankan kewajiban sholat 5 waktu. Menerjakan sholat akan mendapatkan pahala, dan meninggalkannya akan mendapatkan celaka.

Mengerjakan zakat adalah kewajiban. Ada harta yang harus dikeluarkan demi menjaga kestabilan ekonomi umat muslim yang hidup bersama. Ada zakat fitrah dan juga zakat mal. Zakat fitrah adalah kewajiban semua umat muslim setiap tahunnya. Dan zakat maal adalah zakat yang wajib dikeluarkan atas harta setiap muslim yang telah mencapai nishob dan haul.

Puasa pada bulan ramadhan adalah kewajiban umat muslim. Puasa pada bulan ini mengajarkan setiap muslim untuk membangun empati terhadap sesama manusia. Dengan puasa selama sebulan seorang muslim dipaksa untuk mengistirahatkan diri, mengendalikan hawa nafsu serta merasakan penderitaan yang dirasakan oleh orang yang tak mampu.

Melakukan ibadah haji diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu. Ibadah haji tak sebatas pada keinginan pribadi jalan-jalan dsb. Tak akan ada artinya haji seseorang ketika melihat tetangganya kelaparan. Di Indonesia misalnya, kita harus mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan ibadah haji. Sebelum beribadah haji harus memastikan bahwa tidak ada tetangga yang kelaparan selama masa berhaji.

Memenuhi rukun iman dan rukun Islam akan membuat kita layak untuk masuk surga, dan bertaqwa akan membuat kita tidak tersiksa. Bertaqwa adalah melakukan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah SWT.

La tahzan hidup adalah untuk beribadah dan beramal baik.

Demikianlah Artikel tentang Tulisan Arab Laa Tahzan - Innallaha Ma'anaa Berserta Penjelasannya. Semoga Bermanfaat.

Baca Juga : Kumpulan Tulisan Arab Menarik dan Luar Biasa