Kenapa Blog Sepi Pengunjung?
masnasih.com - Permasalahan blogger sekarang adalah masalah visitor blog yang sedikit. Ya, visitor blog sedikit membuat frustasi para blogger pencari dollar. Lalu, mengapa ada blog yang ramai dan ada juga blog yang sepi?
Blog saya ibaratkan sebagai toko. Pasti ada yang ramai dan juga ada yang sepi. Blog yang ramai adalah blog yang isi kontennya yang banyak dicari-cari oleh orang, istilah tokonya adalah toko sembako. Blog yang sepi adalah blog yang isi kontennya terlalu unik dan banyak orang yang belum mengenalnya sehingga sangat sedikit sekali pengunjungnya. Istilah tokonya adalah toko barang antik.
Diantara keduanya sudah sangat jelas perbedaannya, mana blog yang ramai dan mana blog yang sepi, alasannya juga sudah sangat jelas. Terus apa masalahnya?
Masalahnya adalah kenapa blog yang kita buat berisi konten yang sering dicari-cari tapi pengunjungnya sepi atau bahkan tidak ada pengunjungnya sama sekali.
Blog baru dengan konten yang populer juga harus bersaing dengan blog-blog dengan konten populer yang lebih dulu sehingga biasanya kalah dalam search engine.
Blog yang lebih dulu pasti menang dan blog yang baru perlu waktu yang lama untuk bisa menyaingi blog lama apalagi pesaingnya sudah handal dalam SEO.
Dan blog yang lebih dulu akan lebih dipercaya dari pada blog yang baru.
Blog yang banyak kontennya ibarat toko yang sangat lengkap, sangat lengkap disini bukan berarti blog gado-gado, tapi lengkap yang saya maksud adalah lengkap dalam hal nice tertentu.
Misalnya blog kesehatan, maka kontennya berisi segala hal yang berhubungan dengan kesehatan.
Jumlah konten blog juga mempengaruhi jumlah penngunjung tetap. Blog dengan jumlah konten yang banyak lebih disukai oleh pengunjung dari pada blog yang jumlah kontennya sedikit. Ibaratnya toko kelontong dengan swalayan.
Alternatifnya adalah promosi lewat medsos dan forum-forum yang relevan. Masih banyak sekali alasan-alasan lainnya, namun kalau 3 alasan di atas sudah teratasi dengan baik, maka blog yang kita kelola pasti akan kebanjiran pengunjung.
Kesimpulan
Blog yang ramai dan blog yang sepi tergantung pada umur blog, jumlah konten, dan promosi blog. Saran saya sebuah blog minimal harus ada 1000 konten di dalamnya dan idealnya harus ada 10.000 konten di dalamnya.
Untuk mencapai jumlah tersebut kita tidak perlu terburu-buru, yang penting rutin posting tiap harinya sambil share ke medsos. Tujuannya adalah untuk membangun brand blog itu sendiri dan cepat terindeks search engine.
Posting terlalu banyak dalam waktu singkat sangat kurang efektif karena bisa dianggap robot spam oleh search engine dan kurang dikenal oleh orang. Karena, yang terpenting adalah membangun brand blog dan terindeks di search engine.
Namun, sobat tidak perlu berkecil hati karena banyak kok blog yang umurnya masih muda, blog yang kontennya sedikit tapi pengunjungnya sudah ribuan bahkan jutaan. Kita tiru saja yang seperti ini. Untuk mendapatkan blog muda tapi pengunjungnya ramai perlu mencari inovasi-inovasi terbaru dan ide yang cemerlang.
Saya sendiri juga belum bisa seperti itu, saya masih fokus dengan poin nomor dua yaitu memperbanyak konten blog. Saya rasakan sendiri jumlah konten blog yang banyak tidak akan dapat menambah pengunjung kalau kontennya tidak bermanfaat. Tapi sebaliknya, blog dengan jumlah konten yang banyak dan bermanfaat dapat menambah pengunjung blog.
Demikianlah Alasan Blog Menjadi Ramai dan Blog Menjadi Sepi. Semoga bermanfaat.
Diantara keduanya sudah sangat jelas perbedaannya, mana blog yang ramai dan mana blog yang sepi, alasannya juga sudah sangat jelas. Terus apa masalahnya?
Masalahnya adalah kenapa blog yang kita buat berisi konten yang sering dicari-cari tapi pengunjungnya sepi atau bahkan tidak ada pengunjungnya sama sekali.
Kenapa Blog Sepi Pengunjung?
Ada beberapa alasan blog menjadi ramai atau sepi padahal konten blognya berupa konten yang sering dicari.Umur Blog
Blog baru bagaikan toko baru, pasti pengunjungnya sepi, kecuali di iklankan, itupun kalau ada yang minat. Kalau tidak ada yang minat sama saja.Blog baru dengan konten yang populer juga harus bersaing dengan blog-blog dengan konten populer yang lebih dulu sehingga biasanya kalah dalam search engine.
Blog yang lebih dulu pasti menang dan blog yang baru perlu waktu yang lama untuk bisa menyaingi blog lama apalagi pesaingnya sudah handal dalam SEO.
Dan blog yang lebih dulu akan lebih dipercaya dari pada blog yang baru.
Jumlah konten
Jumlah konten sangat berpengaruh terhadap jumlah pengunjung blog. Karena dengan jumlah konten yang banyak berpeluang banyak kontennya masuk ke halaman 1 search engine.Blog yang banyak kontennya ibarat toko yang sangat lengkap, sangat lengkap disini bukan berarti blog gado-gado, tapi lengkap yang saya maksud adalah lengkap dalam hal nice tertentu.
Misalnya blog kesehatan, maka kontennya berisi segala hal yang berhubungan dengan kesehatan.
Jumlah konten blog juga mempengaruhi jumlah penngunjung tetap. Blog dengan jumlah konten yang banyak lebih disukai oleh pengunjung dari pada blog yang jumlah kontennya sedikit. Ibaratnya toko kelontong dengan swalayan.
Promosi Blog dan Konten
Promosi juga sangat berpengaruh terhadap ramai atau sepinya pengunjung blog. Coba kita lihat blog-blog yang sudah terkenal. Mereka tidak segan-segan untuk mengiklankan konten terbarunya. Itu kenapa mereka mendapat pengunjung yang banyak dan spektakuler. Dan banyak juga orang yang tertarik untuk berlangganan artikel terbaru berikutnya. Begitu juga seperti toko-toko offline.Alternatifnya adalah promosi lewat medsos dan forum-forum yang relevan. Masih banyak sekali alasan-alasan lainnya, namun kalau 3 alasan di atas sudah teratasi dengan baik, maka blog yang kita kelola pasti akan kebanjiran pengunjung.
Kesimpulan
Blog yang ramai dan blog yang sepi tergantung pada umur blog, jumlah konten, dan promosi blog. Saran saya sebuah blog minimal harus ada 1000 konten di dalamnya dan idealnya harus ada 10.000 konten di dalamnya.
Untuk mencapai jumlah tersebut kita tidak perlu terburu-buru, yang penting rutin posting tiap harinya sambil share ke medsos. Tujuannya adalah untuk membangun brand blog itu sendiri dan cepat terindeks search engine.
Posting terlalu banyak dalam waktu singkat sangat kurang efektif karena bisa dianggap robot spam oleh search engine dan kurang dikenal oleh orang. Karena, yang terpenting adalah membangun brand blog dan terindeks di search engine.
Namun, sobat tidak perlu berkecil hati karena banyak kok blog yang umurnya masih muda, blog yang kontennya sedikit tapi pengunjungnya sudah ribuan bahkan jutaan. Kita tiru saja yang seperti ini. Untuk mendapatkan blog muda tapi pengunjungnya ramai perlu mencari inovasi-inovasi terbaru dan ide yang cemerlang.
Saya sendiri juga belum bisa seperti itu, saya masih fokus dengan poin nomor dua yaitu memperbanyak konten blog. Saya rasakan sendiri jumlah konten blog yang banyak tidak akan dapat menambah pengunjung kalau kontennya tidak bermanfaat. Tapi sebaliknya, blog dengan jumlah konten yang banyak dan bermanfaat dapat menambah pengunjung blog.
Demikianlah Alasan Blog Menjadi Ramai dan Blog Menjadi Sepi. Semoga bermanfaat.
Baca Artikel Blogging Lainnya.
Komentar
Posting Komentar
Panduan Berkomentar, Klik disini